Kamis, 28 April 2016

Lebih penting mana, Core yang banyak atau clock speed yang tinggi?


Assalamualaikum, selamat pagi readers!

Dewasa ini, banyak iklan smartphone yang menggencarkan prosesor dengan core yang banyak, ponsel berprosesor delapan inti (octa core) dianggap lebih baik daripada yang hanya memiliki empat inti (quad core), padahal tidak selamanya hukum itu berlaku, karena ada istilah clock speed,yang menyatakan banyaknya siklus per detik (cycles per second). Siklus yang dimaksud adalah siklus transfer nilai (data) dari satu register prosesor ke lainnya. nah, pada Thread kali ini saya akan membahas sedikit tentang prosesor smartphone.

Keduanya, baik prosesor dengan kecepatan clock tinggi dan prosesor dengan banyak inti (core), memiliki keunggulannya masing-masing. Kebanyakan prosesor modern dirancang dengan banyak inti prosesor dan setiap inti ini bisa berbeda kecepatannya, untuk bisa memiliki keunggulan dari keduanya. 

Misalkan kita ambil contoh prosesor octa (delapan) core yang sekarang jamak digunakan di perangkat smartphone, menggunakan teknologi big.LITTLE , dimana prosesor dikelompokkan menjadi dua bagian, 4 prosesor dengan clock tinggi dan 4 prosesor dengan clock rendah. Seringkali arsitektur prosesornya juga berbeda, prosesor dengan clock tinggi menggunakan arsitektur yang berorientasi komputasi yang cepat, dan prosesor dengan clock rendah dengan arsitektur berorientasi kepada efisiensi daya.
Jika semua beban komputasi hanya dikerjakan dengan prosesor berkinerja tinggi, ada banyak pekerjaan (aplikasi) tidak menuntut komputasi setinggi itu, sehingga akhirnya kinerjanya tidak efisien, boros daya dan menghasilkan panas berlebih.


Jika semua pekerjaan hanya diberikan pada prosesor hemat daya, ada beban pekerjaan besar tidak bisa dicapai, misalnya aplikasi yang membutuhkan rendering kompleks, seperti game. Jika dipaksakan kita akan menemukan aplikasi berjalan dengan frame rate rendah, bahkan patah-patah.
Saat ini kebanyakan aplikasi-aplikasi pada smartphone hanya membutuhkan 1-3 inti prosesor untuk berjalan. Prosesor dengan banyak inti dan berdaya rendah, berguna untuk meng-handle pekerjaan ringan tetapi banyak (multitasking), untuk mengerjakan semua pekerjaan tersebut dalam waktu bersamaan. 
Misalkan browsing, berbarengan dengan chatting, sambil mendengarkan lagu dan menerima email. Ketika beban pekerjaan tidak berat, maka prosesor dengan kecepatan tinggi akan idleatau diam.


Prosesor modern sekarang dirancang dengan goal kinerja yang semakin tinggi tetapi semakin efisien dalam penggunaan daya. Clock speednya mungkin tetap sama dengan prosesor tahun lalu, tetapi kinerjanya meningkat sekian puluh persen bahkan berlipat, yang didapat dengan proses pembuatan dan bentuk dasar yang baru (misalkan 14nm FinFET)
Untuk bisa mencapai kinerja yang maksimal dan efisien, prosesor tidak bisa bekerja sendiri, dibutuhkan juga OS yang mendukung, termasuk kernel dan aplikasi yang dirancang dengan baik.


Untuk memudahkan gambaran bagaimana multi cores prosesor bekerja, kita coba membayangkan prosesor ini misalnya adalah chef atau koki pada sebuah rumah makan besar. Misalkan ada 6 koki bekerja untuk restoran tersebut. 2 koki berpangkat big, merupakan koki dengan keahlian tinggi, bekerja sangat cepat dan bisa memasak makanan kelas atas yang rumit bumbu dan proses pengerjaannya. 4 koki berpangkat LITTLE menguasai menu-menu standar dan bekerja tidak secepat kedua koki big. 


Pada jam biasa, ketika tamu yang berkunjung makan tidak terlalu banyak dan banyak memesan menu standar, semua pekerjaan bisa dikerjakan oleh koki LITTLE. Ketika jam makan siang dan tamu membludak, termasuk yang datang berombongan, koki big turun tangan mengerjakan dengan cepat pesanan menu-menu kelas atas yang rumit cara membuatnya, sementara koki LITTLE tetap bekerja untuk mengerjakan masakan-masakan standar agar semua pesanan bisa dipenuhi tepat waktu.


Jika restoran tersebut hanya memiliki 2 koki big saja, walaupun semua jenis masakan bisa disajikan, tetap ada kemungkinan customer yang jumlahnya banyak akan membuat kedua koki big ini akan sangat kecapaian, berkeringat, dan makin lama kinerjanya menurun tidak secepat awal, inilah yang kita sering dengar dengan istilah throttling pada prosesor.


Jadi intinya, baik prosesor dengan core banyak, ataupun dengan clock speed yang tinggi, mempunyai kelebihan dan kelemahan masing-masing, da jika teman seklian ingin membeli smartphone, itu tergantung dari kebutuhan teman sekalian.

Sekian Thread saya hari ini, terimakasih !


sumber : http://inet.detik.com/read/2016/04/25/094808/3195652/1569/menyoal-prosesor-ponsel-clock-tinggi-atau-core-banyak

Kamis, 21 April 2016

Pengaruh Banyaknya Tugas Terhadap Psikis Siswa


Assalamualaikum, Selamat siang!

Teman saya pernah bercerita, kalau dia stress jika diberikan tugas terlalu banyak dari sekolah. Merunut pada kurikulum 2013, bahwa setiap siswa harus belajar mandiri dalam proses KBM sendiri, durasi sekolah yang lumayan lama (berkisar antara 9-10 jam), ditambah pekerjaan rumah yang 'sehari pasti ada' sepertinya menambah beban tersendiri kepada siswa.

kali ini saya ingin membuka pembahasan tentang bagaimana pengaruh psikis siswa terhadap banyaknya tugas yang diberikan oleh guru, karena tentu saja manusia punya batasan fisik maupun psikis yang apabila terlampau lewat akan mengakibatkan terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan.

Berkaitan dengan masalah psikologis, menurut saya pemberian tugas yang banyak kepada siswa khususnya siswa anak sekolah dasar pastilah akan membebani mental dan fisik dari siswa. apalagi pada umur tersebut siswa juga masih harus melakukan aktifitas lain selain belajar yakni bekerja ataupun bermain.

Dengan tugas yang begitu banyak tersebut akan menyebabkan stress bagi siswa dan hal ini sangat tidak bagus bagi perkembangan psikologis siswa. namun menurut saya hal ini dapat diatasi dengan keterlibatan orang tua untuk secara aktif membimbing anaknya dalam belajar dirumah.
selain itu guru juga seharusnya mengatur tugas yang diberikan kepada siswa sehingga tidak terlalau memberatkan siswa, dan dapat juga tugas-tugas tersebut diatur dalam kelompok belajar sehingga ada interaksi antara siswa dan secara langsung dapat meringankan beban siswa.

Sekian bahasan saya mengenai Pengaruh Banyaknya Tugas Terhadap Psikis Siswa, Terimakasih.

Sumber : http://mathematicspalobo.blogspot.co.id/2014/10/pengaruh-banyaknya-tugas-terhadap.html